Monday, May 23, 2016

Profil dan Motivasi Kuliah Di Peternakan

Nama                               : Ilham
Tempat, tanggal lahir          : Tanoh Manyang, 10 November 1996
Alamat                             : Ie Masen Kayee Adang
Pekerjaan                         : Mahasiswa
Hobi                                 : Nonton Bola
Email                               : ilhamtinggi4@gmail.com
           

Saya ingin membalikkan pola pikir masyarakat tentang kuliah di peternakan. Banyak di kalangan masyarakat yang menyepele kan kuliah di peternakan. Saya tidak tahu dengan pasti apa penyebabnya. Menurut hasil duga-dugaan, penyebab dari penyepelean itu sangat lah banyak dan untuk mengetahui nya dengan pasti maka harus di lakukan survei yang mendalam.
Jika kita pergi ke sekolah-sekolah seperti SMP dan SMA lalu menanyakan kepada murid murid yang ada di sana tentang tujuan mereka untuk melanjutkan kuliah di jurusan apa, maka 2% dari 100% yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 di Peternakan. Mereka rata-rata ingin kuliah di dokter, ekonomi, hukum dan teknik. Sangat minim sekali yang mempunyai keinginan untuk kuliah di peternakan. Mungkin salah satu penyebab nya adalah karena mereka belum mengetahui nya. Mereka beranggapan kuliah di peternakan itu tidak ada masa depan, ketika tamat menjadi pengangguran atau menjadi seperti kabayan yang mengembala sapi di pinggir sawah.
Sebenarnya peternakan lah yang ketika tamat dari kuliah lalu tidak mengaggur. Sarjana peternakan ketika tamat dari kuliahnya bisa memelihara sapi, kambing atau pun memelihara ayam dengan ilmu yang sudah di milikinya. Berbeda denga jurusan jurusan lain yang ketika tamat membutuhkan lowongan pekerjaan agar mereka bisa bekerja. Peternakan itu mandiri. Apabila tidak bekerja di perusahaan, maka bisa membuka lapangan kerja sendiri.
Ada juga yang berpendapat “Ngapain kuliah di peternakan. Pulang ke kampung lalu pelihara sapi pun bisa juga tanpa kuliah”. Untuk memelihara 1 sampai 10 ekor memang bisa tanpa ada nya kuliah. Tetapi jika memelihara sapi dalam jumlah yang banyak, misal memelihara sapi sebanyak 200 ekor. Jika tanpa ilmu, sangat kecil kemungkinan untuk bisa memelihara sapi-sapi tersebut.
Saya sangat ingin mengubah pemikiran pemikiran mereka akan hal itu. Tidak selamanya potret peternak itu jelek di kalangan masyarakat. Tanpa peternak, mereka semua tidak bisa makan daging sapi, mereka tidak bisa minum susu dan mereka juga tidak bisa makan telur ayam. Peternak lah yang membuat mereka bisa mengenal 3 sumber protein hewani itu. Tidak pantas peternak itu di kucilkan.
 Awalnya, keraguan saya untuk terjun ke dalam dunia peternakan ialah mengenai pengubahan pengetahuan mengenai ilmu. Namun semuanya telah terjawab oleh revolusi paradigma yang menyatakan bahwa usaha selalu berbanding lurus dengan hasil. Tujuan mencari ridho Sang Maha Pencipta dalam menjalankan kehidupan merupakan titik awal untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. Mengatasi masalah importasi daging, usaha pencapaian swasembada daging, peningkatan kualitas produk peternakan Indonesia, pembinaan para peternak kecil, sanitasi peternakan, sistem pakan, sistem jagal, dan pemenuhan protein hewani masyarakat Indonesia merupakan segelintir permasalahan yang membutuhkan tangan-tangan mahasiswa peternakan. Bukan sekedar mahasiswa yang bertitel sarjana melainkan mahasiswa yang memang telah kompeten dan layak mendapat gelar sarjana. Kobarkan semangat pergerakan ke arah yang lebih baik untuk kemajuan bersama.
Jurusan peternakan menawarkan prospek lapangan pekerjaan yang memadai. tinggal di negara yang memiliki potensi luarbiasa dengan kekayaan sumberdaya alam yang melimpah, yang seharusnya diimbangi dengan jumlah sumber daya manusia yang juga harus dapat memanfaatkan keanekaragama sumber daya alam.
Menurut hasil yang saya amati dan dapat saya simpulkan bahwa kebutuhan manusia kepada daging, susu dan telur itu terus meningkat seiring dengan bertambah banyak nya Insan yang hidup di muka bumi ini. Termasuk Aceh, saat ini jumlah penduduk di Aceh semakin lama semakin bertambah. Dan kebutuhan akan Daging, susu dan telur tanpa disadari juga ikut meningkat. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa untuk mencukupi kebutuhan tersebut, kita (masyarakat Aceh) masih membutuhkan bantuan pasokan dari Medan Sumatera Utara. Kenapa kita masih membutuhkan bantuan pasokan dari Medan Sumatera Utara? Itu semua karena di Aceh ini tidak memiliki Industri Peternakan. Ini sebenarnya menjadi masalah bagi kita namun sangat menguntungkan untuk perusahaan-perusahaan ternak di Sumatera Utara.
Bagi umat muslim, ketika menjelang hari raya Idul Fitri ataupun Idul adha pasti akan adanya hari megang. Dan itu sebenarnya sangat menguntungkan bagi kita selaku orang peternakan apabila kita dapat mencukupi semua kebutuhan mereka.
Untuk daerah Provinsi Aceh, harga telur kadang melambung kadang menurun. Tergantung bagaimana keadaan pemasok dari medan.  Itu semua terjadi karena tidak adanya perusahaan yang bergerak di bidang ternak di daerah provinsi Aceh.
Sebenarnya, berbisnis daging, susu dan telur itu sangatlah menggiurkan. Karena itu selalu di butuhkan oleh semua manusia. Terutama di Aceh yang belum ada perusahaan yang bergerak di bidang itu. Apabila kita dapat berbisnis di salah satu dari ketiga itu saja dan menjadi pemasok wilayah provinsi aceh, sungguh kita akan untung besar. Itulah yang menggerakkan hati saya untuk mencintai peternakan.
            Dengan meningkatnya pemenuhan kebutuhan nutrisi masryakak Indonesia, Aceh khususnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan menjadi Negara yang lebih baik. Keadaan ekonomi yang ada sekarang ini menuntut masyarakat Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia internasional. Hampir semua sector termasuk juga sektor peternakan. Oleh karena itu kesempatan yang masih terbuka lebar ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pengolahan peternakan di indoensia masih terbilang tradisional karena kuranganya tenaga ahli dan kompeten dibidang ini. Produksi yang kurang dibanding dengan peningkatan permintaan akan menjadi tantangan bagi calon tenaga ahli dibidang peternakan.Melihat pentingnya dunia peternakan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan pangan diharapakan lulusan dari jurusan peternakan adalah orang orang yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan dalam sektor ini. Oleh karena itulah dunia peternakan menjadi begitu penting untuk dipelajari. Kita jangan berpikir terjun kedunia peternakan adalah memelihara satu atu dua ekor saja. Ini tentang sebuah perubahan menuju kebaikan bangsa. Kita butuh orang-orang yang perduli terhadap kesejahteraan bangsa dan orang-orang yang berkompeten dibidang ini.




No comments:

Post a Comment